Awasi Pelayanan Publik Lewat Forum Rembug Warga

Diposting oleh Cah Ingusan

Awasi Pelayanan Publik Lewat Forum Rembug Warga BANDAR LAMPUNG. Lima organisasi kemasyarakatan di Bandar Lampung sepakat bentuk Forum Rembug Warga dalam diskusi yang diadakan di Sekretariat Kawan Tani (10/5/09). Dalam diskusi yang difasilitasi oleh Ma'arif Institute tersebut, Pengurus Muhammadiyah, Pengurus Nahdatul Ulama, Persatuan Pedagang Kaki Lima (PPKL) Bandar Lampung, Radio Komunitas Suara Kota 107,7 FM, dan Jaringan Perempuan Pesisir (JPrP) menilai Forum Rembug Warga penting didirikan untuk mengawasi penerapan pelayanan publik Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung dan mendorong terwujudnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang peduli Rumah Tangga Miskin (RTM). Ada enam hal yang diutamakan untuk diawasi olehForum Rembug Warga, yaitu kesehatan, sumber daya alam dan energi, peran serta masyarakat, kesempatan kerja dan berusaha, serta pendidikan dan perumahan. Sebagai langkah awal, Forum Rembug Warga akan mengkaji secara cermat program pengalihan minyak tanah ke gas yang sedang dijalankan oleh Pemkot Bandar Lampung. Forum Rembug Warga bersepakat akan mempersoalkan banyaknya rumah tangga miskin yang tidak didata untuk memperoleh kompor dan tabung gas seperti yang dijanjikan pemerintah. Forum Rembug Warga mempertanyakan pungutan yang muncul dari pembagian kompor dan tabung gas. Warga Kecamatan Teluk Betung Barat yang umumnya masih menggunakan minyak tanah sebagai sumber penerangan akan segera didampingi oleh Forum Rembug Warga. Untuk memperkuat kegiatan penguatan warga, Forum Rembug Warga akan melakukan rembug kampung secara rutin yang melibatkan pemangku kebijakan. Forum Rembug Warga juga akan melakukan survei untuk mengukur kinerja pelayanan publik Pemkot Bandar Lampung. Pelbagai upaya untuk mempertemukan masyarakat dan pemerintah akan dilakukan untuk mencari solusi terbaik dari permasalahan masyarakat. R Arum, Koordinator Forum Rembug Warga mengatakan akan memperluas jaringan dan melibatkan banyak organisasi kemasyarakatan untuk mempercepat terwujudnya visi dan misi pembangunan Kota Bandar Lampung yang mengutamakan pelayanan publik yang prima. (Rifky) [sumber:www.suarakomunitas.com]

0 komentar: